Wednesday, February 24, 2010

Hakaikat Tawadhu'

Hakikat Tawadhu'

Suatu kali, Abdullah bin Mubarak bertandang ke Khurasan untuk mengunjungi seseorang yang di kenal zuhud dan wara'. Tatkala beliau masuk ke rumah orang yang dimaksud, beliau tidak digubris dan disaoa olehnya. Lalu beliau segera keluar dan meninggalkan rumah itu. Orang-orang yang berada di rumah itu lantas bertanya kepada orang yang dianggap zuhud itu, "Tahukah anda, siapa tamu Anda tadi?" Ia menjawab, "Tidak" Mereka berkata, "Dia adalah Amiirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin orang-orang mukmin dalam hal hadits)...dia...dia adalah Abdullah bin Mubarak!""
Mendengar nama itu disebut, raut mukanya jadi berubah, iapun bersegera mengejar Abdullah bin Mubarak, "Wahai Abu Abdirrahman, maafkan saya! berilah nasihat kepada saya!"
Abdullah bin Mubarak berkata, "Ya. Jika kamu keluar dari rumahmu, janganlah kamu meliaht seorang muslim kecuali kamu mengatakan, "Dia lebih baik daripada saya. Jika kamu bertemu dengan yang lebih tau, katakan, "Dia lebih dahulu masuk islam, dan lebih dulu beramal salih daripada saya, berarti dia lebih utama daripada saya." Jika kamu bertemu dengan orang yang lebih muda, maka katakanlah, "Aku lebih dahulu berbuat dosa dibandingkan dia, berarti dia lebih baik daripada saya."

No comments:

Post a Comment